ANALISIS HASIL DRIVE TEST GSM/DCS BIAR GREGET HASIL OPTIMNYA

Assalmualaikum..

halo sobat jagad, gimana kabarnya?..semoga selalu mendapat barokah dari Alloh..

kali ini ane mau share masalah drive test (DT) yang dilakukan temen-temen saat optimasi GSM/ DCS. jadi ceritanya setelah beberapa bulan sibuk dengan integrasi BTS GSM & DCS. tentu saja sebagai enginer tidak cukup sampai disitu aja. tetapi perlu mengetahui kualitas dari hasil relokasi tersebut apakah sudah ada perkembangan atau malah penurunan dari segi kualitas dan revenue (pendapatan BTS). walaupun memang sudah ada bagian sendiri yang optimasi tetapi keingin tahuanku membuat ane belajar sama temen-temen optim. bagaimana cara cek kualitas bts bagaiamana cara optimasi dan banyak lagi. ternyata optim itu luas..ini yang membuat ane tertarik dan berminat masuk ke optim..tapi belajar dulu aja yang penting..maklum dulu jadi OMC kemudian jadi TS BSS bagian troubleshoot trus jadi TS core colege data alias OSS core. trus jadi integrator selanjutnya mau jadi optim dunk..hehe..doakan ye..

oke langsung aja gan..pada kesempatan ini ane copas dari blog sebelah (maklum susah merangkai kata :)) mengenaik drivetest GSM/DCS.. kenapa ya ngambil tema ini..dikarenakan untuk case 2G ini optim paling banyak adalah optim lapangan alias pengaturan lokasi dan antena yang tepat. karena pengubahan parameter-parameter hanya mengubah sedikit. tapi beda sama 3G lho gan..karena di 3G itu faktor UL & DL jadi banyak parameter untuk melakukan optimasi..tapi lain kali aja ya..yuk dilanjut aja bagaimana action dari tim DT..

sebelum ke DT pahami ini dulu ya gaes..

Asessment

Apa itu Rx level = Rx level adalah tingkat kuat level penerima di MS (RENTANG DALAM MINUS dB)MAKIN KECIL NILAINYA MAKIN LEMAH SINYALNYA

APA ITU rX qUAL  = rX QUAL ADALAH tingkat kualitas level penerima di ms (rentang 0-7)makin besar nilainya makin jelek kualitas sinyalnya

apa itu SQI      = Speech quality indeks adalah indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon rentang -20 s.d 30,makin besar makin baik

Apa itu TA       = TA adalah jarak antara Ms dengan BTS rentang 0-8 makin besar nilainya makin jauh

apa itu Crossfeeder = crossfeeder adalah tertukarnya pemasangan jumper+feeder antar sektor pada bts:crossfeeder dibagi menjadi 2macam
                      1) crossfeeder full
                      2) croosfeeder partial : tertukarnya pasangan feeder misal sector 1 dengan sec 2 ato sebaliknya.

Apa itu Handover  = Handover adalah pengalihan kanal trafik secara otomatis pada ms yang sedang digunakan tanpa terjadinya pemutusan hubungan,
apa bedanya handover pada 2G and 3G = bedanya adalah kalau 2G tipe break before make.kalau 3G tipe make before break.
apa itu break before make: Ms akan memutuskan hubungan dengan cell lama walaupun hubungan dengan cell baru belum tercapai.
kalau make before break  : sebelum ms terhubung dan dilayani dengan cell yang baru,maka hubungan dengan cell yang lama tidak akan diputus.

Apa itu dropcall  = Dropcall adalah pembicaraan tiba tiba terputus,dropcall lebih disebabkan oleh karena lemahnya Rxlevel,Rxqual,C/I worst,TA
                    Bisa Juga disebabkan karena interference.
                    Interference dibagi menjadi 2 macam:
                1)Co-Channel Interference adalah interferensi yang disebabkan karena penggunaan frequensi          yang sama oleh cell carrier dan juga cell yang lain dan antenanya saling berhadapan.

                2)Interference adjacent chanel: Setiap frekuensi ARFCN mempunyai bandwidth 200 kHz. Dan setiap frequency yang adjacent (berbeda 200 kHz atau 1 ARFCN) tidak diperbolehkan memiliki sinyal yang terlalu kuat juga.Meskipun berbeda frekuensi beberapa sinyal yang berhimpitan frekuensinya dapat mempengaruhi kualitas.

Co-BCCH ataupun Adjacent-BCCH antara dua site yang berdekatan dapat menimbulkan tingginya interferensi diantara kedua site tersebut. Adanya overshooting coverage juga dapat menimbulkan tingginya interferensi

Bagaimana Cara mensetting command sequence Untuk
DL: Application testing - Data service - FTP - session - DL.                                                  
UL: Application testing - Data service - FTP - session - UL.


Bagaimana Cara Menampilkan cellfile           
: Menu Configuration - general - klik menu cellfile load - aktifkan use cell definition - Browse cellfile yang akan digunakan. Klik OK.

Cellfile adalah : suatu file rujukan cell pada map yang data-datanya berisi suatu data lokasi cell dalam sebuah jaringan dan juga berisi data identitas sebuah cell.

Pada cellfile terdapat data-data longitude, latitude, azimuth dan beamwidth sebuah cell untuk dipetakan ke dalam map.
Pada cellfile juga juga terdapat data identitas cell seperti LAC, CI, MCC, MNC, BSIC dan ARFCN yang digunakan untuk memperlihatkan serving cell dan neighbouring cell.


Event yang terjadi pada saat ngecall   : Call initiation - call attemp - call setup - call establish - call end.

event yang terjadi pada saat IRAT : compressed mode entered - handover from utran - compressed mode exited - call end - cell reselection - RRC establish.

Current Channel   = menunjukkan informasi yang berkaitan dengan channel yang digunakan. Disini akan didapatkan informasi mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time Slot yang dipergunakan.

CGI ( cell Global identity )  = terdiri atas : Mcc (Mobile country code), MNC (mobile Network code),LAC (Local area Code), CI (Cell Identity).

WCDMA Serving/Active Set + Neighbors: menunjukkan informasi Cell name, Scrambling Code, Cell ID, UARFCN DL, CPICH Ec/No dan CPICH RSCP untuk Active Set/Serving Cell (AS), Monitored Neighbors (MN), dan juga Detected Neighbors (DN).

WCDMA Radio Parameters : menunjukkan informasi kondisi radio saat ini seperti TxPower, UTRA Carrier RSSI, Target SIR, SIR, SQI MOS dan RRC State.

Events   : menunjukkan Event-event yang terjadi saat dilakukannya drivetest. Kita bisa mentrace adanya kejadian seperti Drop Call atau Missing Intra-frequency Neighbors dengan melihat pada jendela Events ini.

RSCP atau Received Signal Code
Power dipergunakan untuk
mengukur kuat sinyal yang diterima
oleh UE (dalam satuan dBm).
Analogi dengan Rx Lev pada GSM.

Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE. Ec/No adalah perbandingan antara energi
setiap chip sinyal informasi
terhadap sinyal interferensi atau
sinyal derau (noise) yang
menyertainya. Pada intinya adalah
perbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki terhadap kuat sinyal yang tidak dikehendaki.
Skala yang digunakan pada Ec/No
adalah 0 sampai -25.
 
lha  baru masuk ke analisis DT nya..yuk mari..


DRIVE TEST ANALISIS PROBLEM 2G (GSM/DCS)




1.Ping-pong Handover ( handover yg berulang-ulang)

Analisis : Di sebabkan tidak adanya serving cell yang dominan ( jarak antara Rx Level berdekatan +/- kurang dari -5 dbm)
Solusi : - Down tilt antenna atau rubah handover threshold parameter.
2. Missing Neighbour
Analisis : sampai pada jarak 5 km site Sukamandi belum handover juga ke site Perumahan mempaya.
Solusi : Create ‘adjacent cell/ Neighbour’  Sukamandi sec.3 ke perumahan mempaya sec.1 (via BSC sofware)
3. CrossFeeder ( Tertukar pemasangan (jumper+feeder) antar sektor pada BTS)


Plotting pada Map Info


Analisis : Plotting hasil drive test terlihat bahwa site Air Kelik terjadi Full CrossFeeder antara sector 1 dan sector 2. (untuk standard pewarnaan tiap sector, disesuaikan dengan standard operator).
Solusi : Eskalasi dan Koordinasi kan  pada tim instalasi untuk perbaikan pemasangan jumper. Yang tertukar antara sector 1 dan 2
Catatan: - Terkadang terjadi Parsial Cross Feeder, hal itu terjadi karena ada salah pemasangan feeder

Terjadi Parsial Crossfeeder sector 1 dan sector 2. Artinya terjadi kesalahan pemasangan feeder. Feeder pasangan nya sector 1, terpasang di sector 2. Dan feeder pasangan nya sector 2, terpasang di sector 1.

Tambahan:
-          Pada implementasi installasi BTS, koneksi feeder dari antenna sectoral hingga BTS, berpasang-pasangan. Ada Main dan diversity. Main sebagai Transceiver, dan diversity sebagai receiver saja.
Lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di bawah ini.
 
Pemasangan feeder dari antena ke BTS harus lurus. Kesalahan pemasangan feeder, baik tertukar sepasang (full) sekaligus ataupun tertukar pasangannya (parsial) saja akan mengakibatkan Cross feeder.
4. Block Call (Tidak bisa melakukan pembicaraan)

Analisis : Block call pada kasus diatas, lebih di sebabkan karena lemahnya sinyal Rx Level ( -104 dbm) jarak serving cell > 7 Km ( site Pangkal dudat)
Solusi : Naikkan nilai Rx access minimum atau CRO pada parameter. Atau Solusi terakhir usulkan penambahan tower baru, karena tidak ada dominan cell yg kuat pada area tersebut.
Catatan : Block call kadang di sebabkan beberapa hal, yang paling umum :
1. Congestion (Trafik Penuh), sehingga permintaan panggilan tidak dapat di layani.
2. TRX Rusak
5.Drop Cal l ( Pembicaraan tiba-tiba terputus)

Analisis : Dropcall lebih di sebabkan karena lemahnya Rx Level,Rx Qual, C/I worst, Timing Advance ( TA=21),karena jarak antar site berjauhan > 15 Km.
Solusi : Proposed/ usulkan penambahan tower baru
Catatan : Dropcall bisa di sebabkan beberapa hal :
1.       Jaraknya sudah terlalu jauh dari site ( seperti contoh di atas TA=21)
      2.    Interferensi /gangguan. Ada 2 macam :
- Interference Co-Channel
- Interference Adjacent Channel
3 . Interference Co-Channel misalkan site air kelik sec.2 mempunyai BCCH = 21. Sedangkan site sukamandi sec.3 BCCH=21 dengan arah antenna berhadapan.

4. Interference Adjacent channel misal site Air Kelik sec.2 mempunyai BCCH = 15 sedangkan site manggar sec 1 mempunyai BCCH = 16 dengan arah antenna yang berhadapan

5. Jika terjadi interference Co – Channel atau Adjacent Channel ada beberapa solusi, yaitu :
- Downtilt antenna
- Rubah arah antenna
- Ganti frekwensi BCCH
- Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter
6. Interference Co- Channel

Analisis : Site Pattimura GSM sector 2 dengan BCCH = 58 dan site kolonel Abunjani sector 3 Dengan BCCH = 58, mengakibatkan interefence Co-Channel.
Solusi : ada 4 pilihan solusi yang bisa di lakukan :
- Downtilt antenna - - - - > yg paling sering di lakukan
- Rubah arah antenna
- Ganti frekwensi BCCH
- Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter
7. Handover Failure ( Kegagalan pada saat perpindahan antar sel, Dedicated Mode )

Analisis : Handover Failure terjadi pada saat perpindahan sel antara site Tanjung pandan 2 sector 3 GSM ke Tanjung Pandan 2 GSM sector 2, kemungkinan trafik TRX pada sector 2 penuh, sementara parameter handover threshold sudah terpenuhi maka sector 3 sudah harus pindah ke sector 2.
Solusi : Setting handover parameter threshold.
Catatan : handover failure bisa terjadi karena beberapa hal :
- Adjacent neighbour terlalu jauh dari source site - - - - >      Delete adjacent.neighbour yang jauh. (via BSC software)
- TRX modul pada adjacent neighbour rusak - - - - >             Ganti TRX Modul
- adjacent neighbour belum di create sehingga tidak di kenal - - - - > Create adjcnt.neighbour (via BSC software)
- Trafik pada adjacent neighbour penuh - - - - > Setting handover threshold parameter (via BSC software)
TAMBAHAN:
Nilai – Nilai parameter drive test
      1. Nilai Rx Level : (Tergantung dari standard masing-masing operator)
- 10 sampai - 80 dBm - - - - >            Bagus
- 81 sampai – 95 dBm - - - - >           Cukup
- 96 sampai – 110 dBm - - - - >         Jelek
2.      Nilai Rx Qual : (Tergantung dari standard masing-masing operator)
0 sampai 3 - - - - >      Bagus
4 Sampai 5 - - - - >     Cukup
6 Sampai 7 - - - - >     Jelek
3.      Nilai Carrier to interference ( C/I ) :
< 10 - - - - >                 Jelek
> 10 - - - - >                 Bagus
       4. Nilai SQI :
> 18 - - - - >                 Bagus
< 18 - - - - >                 Jelek
Speech Codec yang biasa di gunakan pada SQI :
- HR - - - - >                Half Rate ( 5.6 Kilo bit/ second)
- FR - - - - >                 Full Rate ( 13 Kilo bit/second)
- EFR - - - - >              Enhanced Full Rate ( 12.2 Kilo bit/ second)
- AMR HR - - - - >      Adaptive Multi Rate Half Rate
- AMR FR - - - - >      Adaptive Multi Rate Full Rate

lumayan buat baca hasil DT dari temen-temen trus buat optim..jangan lupa liat trafic sama KPI nya ya gan..

semoga bermanfaat..
alhamdulillah..

Belum ada Komentar untuk "ANALISIS HASIL DRIVE TEST GSM/DCS BIAR GREGET HASIL OPTIMNYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel