MEMPERBAIKI LAPTOP MATI TOTAL
Assalamualaikum..
gimana kabrnya sobat jagad?
baik-baik aja kan?..
Setelah cuti alias liburan bersama keluarga selama beberapa minggu..hehe dirumah udah numpuk servisan yo TV, DVD, yo netbook yo laptop...wah kalao tv dvd udah banyak master-master yang mau bantu untuk solve. tetapi untuk netbook n laptop kayake masih sulit untuk mencari bantuan karena jarang yang bisa ditambah lagi kalau kursus habis jutaan bahkan puluhan juta rupiah...tapi gmana yach udah dilatih untuk melaksanakan 2 prinsip :
1. MBOH PIYE CARANE KUDU ISO (MPCKI)
2. MBOH PIYE CARANE KUDU DADI (MPCKD)
yo terus cari cari diinternet buat referensi..eh alhamdulillah dapat ilmu bagus dari jiwacomp....saya kira ilmu yang udah saya praktekan kudu juga ditularin wong biar ngalir amale..hehe...
katanya jiwacomp...wong indonesia gak papa nggk isa buat barang tapi kudu bisa memperbaiki barang...hehe..
langsung aja..banyak cingcong...
................
Dalam artikel ini saya akan share pengalaman tentang cara memperbaiki Laptop mati total. Laptop mati total dalam hal ini kita spesifikasikan dengan kondisi sebagai berikut :
1. Laptop tidak bisa di charge, jika tetap di charge maka lampu indikator pada Charger akan mati
2. Laptop tidak merespon jika tombol powernya di tekan
3. Kematian laptop tidak diakibatkan oleh benturan atau terjatuh
4. Kematian Laptop tidak disebabkan Laptop kena air, misalnya kehujanan
1. Laptop tidak bisa di charge, jika tetap di charge maka lampu indikator pada Charger akan mati
2. Laptop tidak merespon jika tombol powernya di tekan
3. Kematian laptop tidak diakibatkan oleh benturan atau terjatuh
4. Kematian Laptop tidak disebabkan Laptop kena air, misalnya kehujanan
Jika Laptop anda mati total dengan kondisi sebagimana disebutkan diatas maka cara memperbaikinya adalah sebagai berikut, dalam artikel ini laptop yang kita perbaiki adalah Lenovo, namun bisa diterapkan pada semua jenis laptop :
1. Sebelum memulai job ini syarat penting yang wajib dimiliki adalah anda harus bisa menggunakan solder dan harus punya keberanian untuk membungkar total laptop
2. Lepas battery laptop
3. Bungkar total laptop, biasanya dimulai dari keyboard. Jangan lupa melepas semua perangkat input termasuk hard disk, DVD room, wireless, modem dll.
4. Angkat mainboard laptop dari kesingnya.
5. Siapkan AVO meter untuk pengecheck-an dan segera panaskan Solder
6. Check konektor charger pada mainboard, hubungkan probe merah AVO meter pada kabel merah ( + ) dan probe hitam pada kabel hitam ( - ). Posisi selector AVO meter pada Ohm meter. Jika AVO meter menunjukkan adanya short circuit maka ini menunjukkan ada komponen yang rusak ( short ).
7. Untuk mencari komponen yang rusak mulailah dari IC power, lihat gambar dibawah
Ciri-ciri IC power yang rusak bisa dilihat menggunakan AVO meter, jika jarum AVO meter mentok ke kanan ( posisi probe di bolak balik pada kedua sisi kaki IC yang dijumper, 4 kaki pada satu sisi dan tiga kaki pada sisi yang lain ) maka IC power rusak, atau jarum AVO meter diam saja juga menunjukkan IC rusak
8. Jika ada IC power yang rusak maka ganti dengan yang normal, bisa diambil dari laptop yang lain atau bisa beli yang baru, browse di google untuk mendapatkannya
9. Jika semua IC power normal maka lanjutkan pengecheckan
10. Cari skema laptop sesuai dengan type laptop anda, browse di google untuk mendapatkannya, anda bisa download gratis di beberapa situs yang menyediakan skema laptop gratis. Disini juga ada beberapa laptop schematics namun tidak lengkap.
11. Jika anda bisa mendapatkan skemanya maka cari jalur B+ atau pada beberapa skema munggunakan kode Vin atau V+ atau kode lain yang sejenis yang maksudnya adalah jalur sumber tegangan utama. Untuk menemukan jalur ini kamu bisa meng-urutkan mulai dari jek charger, setelah melewati ic power itu biasanya langsung masuk jalur B+. Setelah B+ ditemukan check menggunakan AVO meter untuk memastikan bahwa jalur B+ short circuit.
12. Pisahkan jalur B+ dengan jalur komponen yang lain satu persatu sambil di check menggunakan AVO meter untuk memetakkan jalur yang short circuit. Caranya adalah putuskan jumperan yang menghubungkan B+ ke komponen yang lain, kode jumperan ini adalah J... ( J1, J2 dst. ). Pada beberapa jenis motherboard jumperan ini tidak ada, maka kamu harus lebih teliti dalam melanjutkan pengecekan.
13. Setelah jalur B+ dipisahkan dari jalur lanjutan maka check menggunakan AVO meter, maka kita akan menemukan block rangkain yang short circuit. Dan lanjutkan untuk mencari komponen yang rusak pada block yang telah kita temukan.
14. Biasanya dalam kasus seperti ini ada sebuah komponen capacitor ( kapasitor ) yang rusak, konslet, sehingga menghubungkan jalur B+ ke ground. Lihat gambar dibawah
15. Cari kapasitor yang short ( rusak ), lepas kapasitor yang anda curigai dan check menggunakan AVO meter, jika sudah ditemukan segera ganti dengan kapasitor yang lain, yang normal.
Langkah-langkah diatas bisa diterapkan pada semua jenis laptop, berdasarkan pengalaman dengan mengganti kapasitor yang short tersebut masalah bisa di atasi. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah rusaknya kapasitor ini bisa mengakibatkan IC power ikutan rusak, maka kita perlu untuk teliti dalam memastikan kondisi IC power.
http://jiwacomp.blogspot.com/2013/02/memperbaiki-laptop-mati-total.html
Sebagaimana kita tahu sekarang banyak sekali pengguna Laptop di Indonesia, maka semakin banyak pula model kerusakan laptop yang seorang teknisi komputer harus mampu mengikuti perkembangannya atau akan ditinggalkan oleh pelanggannya karena tidak mampu menangani permasalahan yang muncul.
Salah satu komponen hardware penting pada sebuah laptop adalah IC power. Tidak ada laptop yang tidak menggunakan IC power. Tidak sama memang jenis dan modelnya, namun ciri fisik dan kinerjanya semuanya sama, maka cara analisanya pun sama. Maka rasanya akan sangat menarik untuk membahas komponen kecil ini. Mau tidak mau jika kita menemukan laptop yang mainboardnya bermasalah harus bertemu dengan komponen elektronika ini. Misalnya jika kita akan memperbaiki sebuah laptop yang mati total, maka IC power wajib kita check.
Bagian-bagian IC power
Ada tiga bagian penting dari IC ini, Input, Output, dan Pemicu. Biasanya IC power memiliki 8 kaki ( ada juga yang tiga kaki ) namun dibagi menjadi tiga bagian, 4 kaki di jumper menjadi bagian output kemudian 3 kaki di jumper menjadi bagian input dan sisanya satu kaki menjadi bagian pemicu. Seperti pada gambar dibawah ini dengan kode PQ26 kitas bisa lihat 4 kaki sebelah atas dijumper jadi satu sedang kaki-kaki sebelah bawah yang tiga dijumper kemudian yang 1 berdiri sendiri sebagai kaki penyulut.
Cara kerja IC power
Secara sederhana cara kerja IC ini adalah seperti sebuah saklar, yaitu ON dan OFF, dan yang menentukan kapan ON dan kapan OFF adalah kaki atau bagian pemicu. Jadi ketika bagian pemicu mendapatkan sumber tegangan maka IC bekerja seperti saklar yang sedang ON, dan ketika tegangan pada kaki pemicu hilang maka IC seperti saklar yang sedang OFF. Pada sebagian jenis IC kondisinya adalah sebaliknya.
Fungsi IC power
Fungsi IC power pada sebuah mainboard laptop sebagaimana dijelaskan diatas, adalah sebagai saklar atau switch. Namun IC ini juga bisa difungsikan sebagai pemutus arus pada system proteksi. Misalnya pada system proteksi short circuit, maka IC ini akan memutuskan arus pada rangkaian yang short ( konslet ) sehingga tidak membahayakan bagian lain pada mainboard yang sama.
Pada post selanjutnya insyaAllah kita akan membahas lebih detail tentang IC power ini, khususnya untuk pemakaian pada laptop, termasuk cara analisa jika IC power ini rusak, short atau putus. Semoga akan bermanfaat untuk pengunjung yang ingin memperdalam ilmu tentang hardware laptop. Sedangkan buat temen-temen teknisi bisa mensupport post ini dengan share ilmunya via comment. thanks
Salah satu komponen hardware penting pada sebuah laptop adalah IC power. Tidak ada laptop yang tidak menggunakan IC power. Tidak sama memang jenis dan modelnya, namun ciri fisik dan kinerjanya semuanya sama, maka cara analisanya pun sama. Maka rasanya akan sangat menarik untuk membahas komponen kecil ini. Mau tidak mau jika kita menemukan laptop yang mainboardnya bermasalah harus bertemu dengan komponen elektronika ini. Misalnya jika kita akan memperbaiki sebuah laptop yang mati total, maka IC power wajib kita check.
Bagian-bagian IC power
Ada tiga bagian penting dari IC ini, Input, Output, dan Pemicu. Biasanya IC power memiliki 8 kaki ( ada juga yang tiga kaki ) namun dibagi menjadi tiga bagian, 4 kaki di jumper menjadi bagian output kemudian 3 kaki di jumper menjadi bagian input dan sisanya satu kaki menjadi bagian pemicu. Seperti pada gambar dibawah ini dengan kode PQ26 kitas bisa lihat 4 kaki sebelah atas dijumper jadi satu sedang kaki-kaki sebelah bawah yang tiga dijumper kemudian yang 1 berdiri sendiri sebagai kaki penyulut.
Cara kerja IC power
Secara sederhana cara kerja IC ini adalah seperti sebuah saklar, yaitu ON dan OFF, dan yang menentukan kapan ON dan kapan OFF adalah kaki atau bagian pemicu. Jadi ketika bagian pemicu mendapatkan sumber tegangan maka IC bekerja seperti saklar yang sedang ON, dan ketika tegangan pada kaki pemicu hilang maka IC seperti saklar yang sedang OFF. Pada sebagian jenis IC kondisinya adalah sebaliknya.
Fungsi IC power
Fungsi IC power pada sebuah mainboard laptop sebagaimana dijelaskan diatas, adalah sebagai saklar atau switch. Namun IC ini juga bisa difungsikan sebagai pemutus arus pada system proteksi. Misalnya pada system proteksi short circuit, maka IC ini akan memutuskan arus pada rangkaian yang short ( konslet ) sehingga tidak membahayakan bagian lain pada mainboard yang sama.
Pada post selanjutnya insyaAllah kita akan membahas lebih detail tentang IC power ini, khususnya untuk pemakaian pada laptop, termasuk cara analisa jika IC power ini rusak, short atau putus. Semoga akan bermanfaat untuk pengunjung yang ingin memperdalam ilmu tentang hardware laptop. Sedangkan buat temen-temen teknisi bisa mensupport post ini dengan share ilmunya via comment. thanks
semoga bermanfat
alhmadulillah..
Belum ada Komentar untuk "MEMPERBAIKI LAPTOP MATI TOTAL"
Posting Komentar